Semakin berisi semakin merunduk

seperti ilmu padi "semakin berisi semakin merunduk" 
itulah topik pembicaraan dalam posting kali ini. paribahasa yang dapat membuat kita sadar akan kesombongan. paribahasa "semakin berisi semakin merunduk" memiliki arti, semakin tinggi ilmu yang kita miliki semakin membuat kita menjadi rendah hati. untuk lebih simplenya, orang pandai hendaknya tidak sombong dan selalu rendah hati.

namun banyak sekali orang-orang dijaman modern seperti ini tidak pernah menggunakan seperti ilmu padi. terlalu banyak orang-orang didunia ini menggunakan ilmu padi yang salah, misalnya "semakin berisi semakin berdiri" atau mungkin "semakin berisi tetap tak peduli". yang artinya banyak orang pandai tetapi kepandaian itu malah membuat mereka sombong dan sok berkuasa. mereka merasa bahwa merekalah yang paling dibutuhkan karna mereka pandai.

jika direnungkan baik-baik, hanya 1 dari 5 orang pandai yang seperti ilmu padi "semakin berisi semakin merunduk". dan sisanya, hanya memikirkan kesombongan dan ketidak peduliannya terhadap sesama. sungguh disayangkan jika mereka dipandang sebelah mata karna kesombongannya. hingga membuat kepandaiannya itu tak berarti apa-apa bagi orang lain.

aku memiliki dua kisah yang berbeda. pertama, aku akan menceritakan satu temanku dimasa SMK, dia menggunakan ilmu padi yang salah. dia terlampau pandai didalam kelas, hingga beberapa orang menggantungkan dirinya pada orang tersebut. awalnya beberapa orang itu menyukainya karna dia pandai, kemudian seiring berjalannya waktu, dia semakin sombong dan sok berkuasa, dia selalu merasa dirinyalah yang paling dibutuhkan semua teman sekelasnya, akhirnya beberapa orang mulai menjauhinya karna sifat sombongnya itu, dan beberapa orang lagi masih tetap berteman dengannya namun menyimpan penilaian tersendiri untuknya, mungkin lebih tepatnya bisa dibilang fake friends.

dan cerita yang lainnya saat aku duduk dibangku SMP. aku memiliki teman sekelas yang sangat pandai dalam berbahasa, entah itu bahasa asing ataupun bahasa daerah, dia juga pandai dalam bidang hitung-menghitung. dia selalu berbaik hati dengan yang lain, jika salah satu temannya mengalami kesulitan maka dengan senang hati dia membantunya, dan jika banyak temannya yang secara tidak langsung memanfaatkannya dia tetap berbaik hati menerimanya. hingga membuat beberapa temannya merasa bersalah, dan merubah cara pertemanannya. "semakin berisi semakin merunduk" itulah dia, semakin dia pandai, semakin rendah hati pula sifatnya, hingga sampai saat ini, dia tetap memiliki banyak teman dan juga disukai banyak orang.

bukan niatnya membeda-bedakan atau menjelek-jelekan. tapi hanya ingin memberikan sebuah penjelasan untuk kita renungkan. jika kita sombong maka tak akan ada yang ingin berkedatan dengan kita, walau bagaimanapun juga "diatas langit masih ada langit". dan jika sebaliknya, kita tetap rendah hati bagaimanapun keadaannya, makan banyak orang yang akan menyukai kita dan selalu ingin berdekatan dengan orang yang rendah hati.