Fatamorgana
Hari pertama kami putus. hubungan kami berakhir begitu saja dibulan ke 10. tepat ditanggal yang sama kita mengukir seluruh kisah indah.
ini hari pertama, ia mengucapkan hubungan kita sudah berakhir. dia terlihat baik baik saja, sementara aku tidak.
banyak hal rumit yang terjadi diantara hubungan kami. banyak hal yang tidak rumit yang terjadi, banyak hal yang menyenangkan yang terjadi, namun juga banyak hal yang menyedihkan.
aku memutuskan untuk menutup semua media sosialku, lagi - lagi aku lari dari masalah, lagi - lagi aku bersembunyi dari masalahku, aku begitu terluka, segitu mudahnya kah dia mengakhiri hubungan ini. sebegitu mudahnya kah dia melupakan seluruh kenangan dan perjuangan kita. segitu mudahnya kah dia melupakan segalanya.
aku telah mengorbankan mimpiku untuk dia, aku telah mengorbankan segala hal untuk dia, bahkan aku mengorbankan keluargaku untuk dia. tapi apa yang dia lakukkan padaku?
bisakah kamu menurunkan sedikit egomu, bisakah kamu menurunkan sedikit amarahmu, bisakah kamu menurunkan sedikit gengsimu. tidak kah kau berpikir aku juga memiliki rasa yang sama, aku juga memiliki ego yang sama, aku juga memiliki gengsi yang sama. tapi apa yang kamu lakukan? kamu lebih memilih untuk menurutinya dari pada memperdulikanku.
aku dipaksa untuk baik - baik saja disini, aku dipaksa untuk berwajah palsu, aku dipaksa untuk berhati tegar, walau sesungguhnya, rasanya mau mati. sakit sekali.
Komentar
Posting Komentar