Ruang Sendiri

Semalaman, suara Tulus memenuhi ruang kamarku. Ditemani adik kekasihku yang tertidur pulas, memimpikan betapa indah dunia masa kecilnya. Sementara aku masih belum mampu memejamkan mata.

Ruang sendiri, terasa begitu dalam untukku. Terasa menceritakan apa yang kurasa saat ini. Aku hanya rindu, aku hanya rindu kegiatan malamku yang tak pernah kudapatkan lagi beberapa tahun ini.

Aku menemukan kehidupan baru, kehidupan yang tak pernah membiarkanku sendiri, kehidupan yang memaksaku selalu dengan seseorang. Aku senang, sungguh aku senang. Meninggalkan kehidupan lamaku yang selalu sendiri, selalu sepi.

Komentar