Aku, Tuhan, dan Nilai hidup

hari ini blog saya akan mengangkat cerita singkat tentang aku, Tuhan, dan nilai hidup. hal pertama yang saya ceritakan tentang diri saya sendiri yang selalu menggantungkan diri dengan Tuhan. lalu mendapatkan sebuah arti nilai hidup yang dapat membuatku mendapatkan sebuah pengalaman yang berarti. dan ini cerita saya.

aku, seorang gadis yang memiliki banyak kisah dari sebuah pengalaman yang datang dari satu kata 'hidup'. kehidupan yang tak pernah mudah untuk dijalani. dimana aku memasang topeng hingga orang lain tak dapat melihat siapa diriku yang sebenarnya. topeng yang selalu melekat dengan kulit wajahku.

dan aku, seorang gadis yang memakai topeng. namun hanya satu yang tau sebenarnya siapa aku, dan bagaimana aku. Tuhan. hanya Tuhan yang mengerti apa yang aku rasakan. hanya Tuhan yang bisa kujadikan keluhan dan menjadikan Tuhan sebagai permohonan maaf disetiap kesalahanku.

aku hanya seorang gadis yang selalu berusaha menerima semua takdir yang menghampiriku. aku seorang gadis yang selalu menyembah dan memohon ampun pada-Nya. aku seorang gadis yang tak pernah membuang waktuku, selalu memohon permintaan pada-Nya.  dan aku seorang gadis yang selalu menggunakan topeng didepan para manusia.

'jangan pernah percaya pada wajah manusia, jangan pernah percaya pada lidah manusia. dan jangan pernah berpaling karna sebuah tangisan. karna itu semua hanya kulit manusia, dan manusia mengganti kulitnya setiap saat'. itulah satu kutipan yang dapat membuatku sadar, bahwa tak ada manusia yang bisa dipercaya sekarang, bahkan salah satu dari keluargapun bisa menusuk kita dari belakang.

dan intinya berhati-hatilah pada semua manusia, semua manusia akan memasang topengnya masing-masing tanpa sepengetahuanmu. seorang kawan bisa saja menusukmu dari belakang dan seorang musuh yang akan menyelamatkanmu. dan itulah yang terjadi padaku. awalnya aku tak pernah menyangka akan seperti itu, tapi inilah pengalaman yang akan selalu terekam dalam otakku.